counters

29/05/11

Tabligh Akbar di Masjid Walikota Depok 5 Juni 2011

Hadirilah TABLIGH AKBAR dan Bedah Buku

"TAUHID
JALAN KEBAHAGIAAN & KEBERKAHAN DUNIA - AKHIRAT"
Insya Allah
bersama :
Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas
Pada Hari/Tanggal: Ahad, 5 JUNI 2011
Jam : 09.00 - ZHUHUR
Tempat:
MASJID BAITUL KAMAL
BALAIKOTA - DEPOK

GRATIS UNTUK UMUM
Rute:
Semua Jurusan Angkutan Umum turun di Terminal Depok
Semua Jalur Kereta turun di Stasiun Depok Baru

25/05/11

Kajian Islam Ilmiah 2 Juni 2011 Bogor

Hadirilah Kajian Ilmiah bermanhaj Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Yasmin Bogor.
Insya Allah akan dilaksanakan pada:
hari: Kamis, 2 Juni 2011 (libur nasional)
Jam: 09.00 - Dzuhur
Tempat: Masjid Darussalam
...Pembicara: Ust Subhan Bawazier,Lc
Tema:
Tema: " MENGENAL WALI ALLAH "

UNTUK UMUM GRATIS
CP:Abu Farhan 08129581573
Rute ke lokasi :
1. Jika Naik KA, turun di Stasiun Bogor, naik angkot 12. sebelum naik tanya sopirnya apakah lewat taman yasmin. turun di pangkalan ojek taman cimanggu. Naik ojek ke lokasi kira2 Rp 5000

2. Dari Terminal Bus Baranangsiang, naik bus trans jurusan bubulak, turun di halte RSIA hermina. masuk ke Perumahan Taman Yasmin bisa ojek atau jalan kaki (400 mtr)

sumber : milis assunnah

21/05/11

Info Kajian Islam Salaf 22 Mei 2011 di Indonesia(Radio Rodja)

silahkan download rekaman audio Jadwal Kajian salaf di Indonesia untuk tanggal 22 Mei 2011 dari Radio Rodja 756 AM
Radio Rodja 756AM2.mp3

14/05/11

Liburan Panjang 14 Mei 2011-17 Mei 2011, ikut Kajian aja yuk

Liburan sabtu-Selasa tanggal 14 Mei 2011- 17 Mei 2011,banyak orang awam melakukan rekreasi ke tempat wisata,kalau sebagai orang yang beriman dan berfikir positif pasti tidak mungkin pergi ke tempat wisata yang mana tempat tersebut tidak banyak manfaatnya tapi malah membawa dosa,ketika kita lihat di tempat wisata dimana wanita-wanita yang membuka auratnya dan tidak berjilbab,itulah fenomena yang harus kita hindari. untuk itu mari kita datangi saja tempat2 yang menambah ilmu syar'i.karena orang yang menuntut ilmu syar'i jalan menuju syurga..yuk kita menuntut ilmu syar'i.ada beberapa tempat untuk menuntut ilmu yang Ikhwan dan Akhwat Wajib di kunjungi selama liburan panjang ini:
Hari Ahad 15 Mei 2011
1. Wilayah Bogor
Kajian Rutin Bersama Ust Abu Fathi Yazid bin Abdul qodir Jawas
Pembahasan: Aqidah Wasithiyah dan Bulughul Maram
Jam: 10.00-Dzuhur
untuk Ikhwan dan Akhwat (Dilarang Membawa Balita)
2. Jakarta Pusat

- Insya Allah akan diselenggarakan tabligh akbar bersama Al-Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin, Lc dengan mengangkat tema: Menyikapi Futur Dalam Meniti Jalan Hidayah

Hari: Ahad, 15 Mei 2011
Pukul: 09.00 Wib – Selesai
Tempat: Masjid Baitul Karim Jl. Kebon Kacang 14, Jakarta Pusat

Informasi:
0817-498-4446, 021-71292414, 081385157674

atau

Semua bis kota / Busway yang melintasi Jl. MH. Thamrin.
Semua turun di Bunderan HI / Sogo.
Dari arah Bunderan HI / Sogo menuju Masjid Baitul Karim
Jl. Kebon Kacang 14 sekitar 150 meter.

- Hadirilah…!!!
Kajian Ilmiyah dan Bedah Buku (Gratis Untuk Umum)

Tema:
KESERAKAHAN YAHUDI, NASRANI, & GENGNYA DI INDONESIA

Pemateri:
Al-Ustadz Hartono Ahmad Jaiz

Insya Allah akan diselenggarakan pada,
Hari: Ahad, 15 Mei 2011
Pukul: Ba’da Dzuhur – Selesai
Tempat: Masjid Al-A’raf (TB. Walisongo) Jl. Kwitang No.13 Jakarta Pusat

3. Wilayah Depok
Ahad ke 3
Hadirilah Kajian Rutin Setiap Ahad ke 3 Bersama Ust Abdul Hakim Amir Abdat
Waktu : Pkl 09.00 WIB s.d selesai

Tempat : Masjid Jami' Baitul Kamal (Masjid Walikota – Depok)
Jalan Margonda Raya – Depok (Depan Polres Depok)


Rute kendaraan :
- Semua Jurusan Angkutan Umum turun di Terminal Depok
- Semua Jalur Kereta turun di Stasiun Depok Baru
4. Bandung
JADWAL KAJIAN RUTIN SEPEKAN KOTA BANDUNG DAN SEKITARNYA

SENIN
1. Kajian Akhlaq dan Fiqih Wanita dari Kitab Nashihaty Linnisa
Waktu : Senin Jam 16.30 - Maghrib
Pemateri : Ustadz Hary Badar bin Marwan (Ketua Yayasan Ihya’u al Sunnah, Bandung)
Tempat : Masjid AlFurqon UPI, jl. Setia Budi - Bandung

SELASA
1. Kajian Fiqih Kitab Umdatul Ahkam
Waktu : Selasa, Pukul 16.00 s.d. 17.15 WIB
Pemateri : Ustadz Hary Badar bin Marwan
Tempat : Masjid Al-Huda, Samping Puskesmas Jatinangor – Bandung

2. Kajian Tauhid
Waktu : Selasa ,Pukul 16.00-17.00 WIB
Pemateri : Ustadz Abu Umar Indra
Tempat : Masjid Umar bin Khatab Pesantren Annajiyah - Bandung

3. Kajian Kitab Fiqh Sunnah Linnisa
Waktu : Selasa,Pukul 17.00-Maghrib
Pemateri : Al Ustadz Abu Sumayyah Beni Sarbeni, Lc. (Pimpinan Pesantren An Najiyah Al Islamy Bandung)
Tempat : Masjid Umar bin Khatab Pesantren Annajiyah - Bandung

4. Kajian Tauhid dan Fitnah Akhir Zaman
Waktu : Selasa, 16.00-17.00
Pemateri: Ustadz Yahya Abdul Aziz
Tempat: Masjid Al Furqon UPI Jalan Setia Budi – Bandung

5. Kajian Syarah Riyadhus Shalihin
Waktu : Selasa malam Ba’da Maghrib – Isya
Pemateri : Ustadz Ahmad Wijaya
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq , Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

6. Kajian Kitab Al Wajiiz Fi Fiqh Sunnah wal Kitabil aziz
Waktu : Selasa malam Ba’da Isya sekitar pukul 19.30 WIB-Selesai
Pemateri : Al Ustadz Abu Sumayyah Beni Sarbeni, Lc.
Tempat : Masjid Umar bin Khatab Pesantren Annajiyah - Bandung

RABU

1. Kajian Aqidah Tauhid
Waktu : Rabu, Ba’da Maghrib – Isya
Pemateri : Ustadz Yahya Abdul Aziz
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq, Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung
2. Kajian Ushul Fiqh
Waktu : Rabu
Pukul 19.30-21.00 WIB
Pemateri : Al Ustadz Beni Sarbeni,Lc. (Mudir Ma’had Annajiyyah Bandung)
Tempat : Masjid Ash-shiddiq, Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

KAMIS
1. Kajian Kitab Ushul Tsalatsah
Waktu : Kamis pukul 10.00 WIB - Dzuhur
Pemateri : Ustadz Hary Badar bin Marwan (Ketua Yayasan Ihya’u al Sunnah, Bandung)
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq , Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

2. Kajian Kitab Taujihat Islamiyyah li Ishlahil fardi wal Mujtama'
Waktu : Kamis Jam 16.30- Maghrib
Pemateri : Ustadz Yahya Abdul Aziz
Tempat : Masjid Al-Huda, Samping Puskesmas Jatinangor- Bandung

3. Kajian umum Tematis
Waktu : Kamis Ba’da Maghrib – Isya
Pemateri : Ust Hary Badar,Ust Ahmad Wijaya,Ust Abu Umar Indra, Ust. E. Bunyamin
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq, Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

4. Kajian Shahih Bukhary,Kitab Al-I’thisham bil Kitab Wa Assunnah
Waktu : Kamis Ba’da Isya Pekan ke 2 dan 4
Pemateri: Al Ustadz Abu Qotadah (Mudir Ma’had Ihya Assunnah Tasikmalaya)
Temapat: Masjid Umar bin Khatab Pesantren Annajiyah - Bandung

JUMAT

1. Kajian Ushul Tafsir
Waktu : Jum’at, (Pekan ke-2 dan ke-4)
Pukul 13.00-14.30 WIB
Pemateri : Ustadz Dani Maulani,Lc. (Staf Pengajar Ma'had Ihya Assunnah Tasikmalaya)
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq , Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

2. Kajian Aqidah Kitab Syarh Tsalatsatul Ushul
Waktu : Jum’at, Pukul 16.30 WIB s.d. Maghrib
Pemateri : Al Ustadz Abu Haidar Al-Sundawy (Pembina Yayasan Ihya'u Al Sunnah)
Tempat : Masjid Al Furqan, Jl. Jurang, Cipaganti, Bandung. (Belakang radio Ardan Bandung)

3. Kajian Fiqih Kitab Umdatul Ahkam
Waktu : Jum’at, Maghrib - Isya
Pemateri : Ustadz Hary Badar bin Marwan
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq , Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung

4. Kajian Kitab Ibthaaluttandiid Syarh Kitabut Tauhid
Waktu : Jum’at (pekan ke 2 dan ke 4) Ba’da Isya
Pemateri : Al Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam (Staf Pengajar Pesantren Ihya’us Sunnah Tasikmalaya)
Tempat : Masjid Umar bin Khattab Pesantren Annajiyah - Bandung

5. Kajian Kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyyah min kalaami syaikhil Islam ibn Taymiyyah
Waktu : Jum’at (pekan ke 2 dan 4) Ba’da Isya
Pemateri : Al Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam
Tempat : Masjid Umar bin Khattab Pesantren Annajiyah - Bandung

SABTU
1. Kajian Umum Mutiara Faidah Kitab At- Tauhid
Waktu : Sabtu Ba’da Pekan ke 2 dan 4 Shubuh
Pemateri : Al Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam
Tempat : Masjid Umar bin Khattab Pesantren Annajiyah - Bandung

2. Kajian Aqidah Kitab Tajrid Attauhid
Waktu : Sabtu (pekan ke-2 dan ke-4) jam 07.30-09.00
Pemateri : Ustadz Abu Umar (Pengajar Ma'had An-Najiyah)
Tempat : Masjid Daarudda'wah Jln. Pelesiran - Bandung

3. Kajian Umum Fiqh Mu’amalah
Waktu : Sabtu (pekan ke- 1 dan ke- 3) jam 10.00-Dzuhur
Pemateri : Al Ustadz Beni Sarbeni (Mudir Ma’had Annajiyyah Bandung)
Tempat : Masjid Ash-Shiddiq, Jl. Kebon Gedang Gg. Siti Aisyah, Gatot Subroto – Bandung
5. Yogyakarta
- “TIPS & TRIK MANAJEMEN MASJID”

Pemateri:

1. Ustadz Ari Wahyudi, S.Si.
2. Ustadz Ganda Wicaksono

Insya Allah diselenggarakan pada:
Ahad, 15 Mei 2011
Pukul 08.00 – 11.30 WIB
Di Masjid Pogung Raya (MPR) (utara Fak. Teknik UGM, Yogyakarta)

Gratis terbuka untuk Umum
Khusus Putra

Informasi:

* 0857 8910 9181
* 0852 1546 1593

Penyelenggara:

* Ma’had Syabaabul Masjid
* Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) Yogyakarta
- Hadirilah Kajian Umum Khusus Muslimah dengan tema.

“KADO TERINDAH UNTUK SAUDARIKU MUSLIMAH”

Insya Allah diselenggarakan pada:
Hari Sabtu, Ahad, Selasa, dan Sabtu
Tanggal 14, 15, 17, dan 21 Mei 2011
Pukul 08.00 – 11.30 WIB
Di Masjid Ibnu Sina, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta

Sabtu, 14 Mei 2011
Tema: “Pentingnya Menuntut Ilmu Syar’i bagi Muslimah”
Pemateri: Ustadz Abdussalam Busyro, Lc.

Ahad, 15 Mei 2011
Tema: “Memahami Islam dengan Pemahaman para Shahabat”
Pemateri: Ustadz Abu Sa’ad Muhammad Nur Huda, M.A.

Selasa, 17 Mei 2011
Tema: “Muslimah Penggenggam Bara Api”
Pemateri: Ustadzah Ummu Yasir

Sabtu, 21 Mei 2011
Tema: “Peran Muslimah dalam Dakwah”
Pemateri: Ustadzah Ummu Hindun

Gratis, Khusus bagi Muslimah

Informasi:
0852 2801 6597
0852 9299 5015

Penyelenggara:
Forum Kegiatan Kemuslimahan Al Atsari (FKKA)
6. Probolingo
Hadirilah..!!! Kajian Ilmiah Islamiyah

Materi: ” KEAGUNGAN KANDUNGAN AYAT KURSYI “

Bersama: Al-Ustadz DR. Ali Musri Semjan Putra, MA (Ketua Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah ” IMAM SYAFI’I “, Jember &
Lulusan S3 Universitas Madinah)

Insyaalloh akan diadakan pada :

Hari/ Tanggal : Ahad, 15 Mei 2011
Waktu : 08.00 ~ Selesai WIB
Tempat : Masjid AL-HIDAYAH (Depan SAMSAT Probolinggo)

LAYANAN INFO :
081 234 508 47
085 749 748 497

untuk Hari SELASA 17 MEI 2011


Beberapa Jadwal Kajian tuk Hari Selasa 17 Mei 2011 (Libur Nasional):

1. Kajian Islam Ilmiyyah As Sunnah UNJ

Tema: "FITNAH AKHIR ZAMAN"

bersama : Ustadz Firdaus Sanusi, Lc
SELASA, 17 MEI 2011
Pukul : 09.00 - Dzuhur
Di Masjid Nurul 'Irfan Kampus A UNJ, Rawamangun-Jakarta Timur

cp :
021 97877223
0857 8141 4555

Insyaa Allah

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
\|/\|/\|/\|/\|/\|/\\|//\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/

2. TABLIGH AKBAR (Untuk Umum – Ikhwan & Akhwat)

"SERULING NABI DAUD, PENYEJUK HATI NAN LEMBUT"
Bersama:
Ustadz Abu Unais Ali Syubbana -hafizhahullah-
(Mudir Ma’had Tahfidzul Qur’an Imam Ibnul-Jazari & Narasumber Kajian Tajwid di Radio Rodja 756AM)

Insya Allah diselenggarakan pada :
Selasa, 13 Jumadil Akhir 1432 H / 17 Mei 2011
Waktu : Pkl 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : MASJID ASTRA (Jakarta– Utara)
Jl. Gaya Motor Raya No.3 Sunter II, Tg. Priok, Jak-Ut

Rute Kendaraan :
1. Dari arah Terminal Senen, naik Metromini 07 arah Semper, dan turun kantor KODIM, dan jalan kaki / naik ojeg (kira-kira 200 Mtr)
2. Dari arah Terimal Pulo Gadung, Kp Rambutan, Kp Melayu dan Terminal Bogor,
silahkan turun di Terminal Senen kemudian sama pada point nomor 1.

Informasi:
- 021 650-8525 / 0815-805 7383 (Syaiful)
- 0813-101 277 65 (Syarif)

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
\|/\|/\|/\|/\|/\|/\\|//\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/

3. TABLIGH AKBAR DI MASJID AL-KAUTSAR DI POLDA METRO JAYA.

sesion 1 :
TEMA "BEGINILAH KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIM" oleh ust ABU QOTADAH
jam : 09.00 s/d 12.00

sesion 2
Tema : " MENIRU SABARNYA NABI " Ustad Mubarak Bamualim, Lc

Jam : 13.00 s/d 15.00
Bagi 1000 pendatang pertama insya ALLAH gratis 1000 buku, syukron AL-HUJJAH
informasi : (021) 70706013 / 0818 960013
Kendaraan:
Naik busway turun di halte POLDA

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
\|/\|/\|/\|/\|/\|/\\|//\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/

4. Kajian Ilmiyah : Wasiat Sang Kekasih kepada Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma

Merujuk kitab ‘Wasiat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada Ibnu
‘Abbas radhiallahu ‘anhuma,
Buah pena : Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Selasa, 13 Jumadil Tsani 1432H
17 Mei 2011 (libur nasional)
Pukul 09.00 WIB - Dhuhur

Masjid AL IKHLAS,
Dukuh Bima KOTA LEGENDA,
Bekasi Timur

Layanan informasi :

0821.1284.3030
0813.1885.0055
0815.8863.543

Terselenggara atas izin Allah kemudian kerjasama DKM Al Ikhlas & Tim
Kajian Ilmiah Karyawan Astra

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
\|/\|/\|/\|/\|/\|/\\|//\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/

5. Kajian Ilmiah dan Bedah Buku:

Hikmah Di Balik Musibah dan Ruqyah Syar'iyyah
Penulis : Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Pemateri : Ust. Mahfuzh Umri, Lc
Hari & Tgl : Selasa, 17 Mei 2011 (13 Jumadil Akhir 1432 H)
Waktu : 09.00 s/d menjelang Dhuhur
Tempat : Masjid Baitul Maal
Komplek kampus STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
Jl. Pondok Aren Tangerang Selatan Banten

Kerjasama/Panitia:
DKM Masjid Baitul Maal Kampus STAN dengan Tim Kajian Islam An-Najaah

Contact Person:
081513741336 / 081932384039

Peta Lokasi: http://tinyurl.com/Masjid-Baitul-Maal-STAN
By: Pustaka Imam Asy-Syafi'i

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
\|/\|/\|/\|/\|/\|/\\|//\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/\|/

6. KAJIAN ISLAM TEMATIK Untuk UMUM dan GRATISS!!

Tema : " MENANAM TAWADHU MENUAI SYURGA"
Tempat : Masjid Darussalam
Jalan Raflesia Raya, Taman Yasmin Sektor II
Bogor
Hari / Tanggal : SELASA, 17 May 2011 (Hari Libur Nasional)
mulai jam 8:30 - 12:00

Pembicara : Ustadz Muhammad Nuzul Lc
Alumni Fak. Syari'ah Universitas Imam Ibnu Su'ud Al-
Islamiyah, LIPIA

Info : 08129581573
08557891199

RUTE MENUJU LOKASI :
- Dari Jakarta lewat tol jagorawi keluar di pintu tol sentul City - Lingkar Luar bOGOR, keluar tol di perempatan lampu merah, lurus masuk ke jl haji soleh iskandar (menuju arah parung lewat underpass). ketemu pertigaan lampu merah, belok kiri masuk jl abdullah bin nuh. Sebelum Giant Taman yasmin belok kiri ke jl jasmin raya. Sampai bunderan belok kanan
- Dari Stasiun KA Bogor, Naik Angkot 12, pastikan ke Sopir menuju Taman Yasmin. Turun di pangkalan ojek taman cimanggu.
- Dari Cibinong, naik ankot 32, turun di Giant Taman Yasmin

Baarakallaahu fiykum

-----^^-----

وَعَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ:وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (H.R Muslim)

Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” [HSR al-Bukhari (no. 2948) dan Muslim (no. 1037)]

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
7. Kajian Polda Metro Jaya Jakarta Selatan
- HADIRILAH
"Tabligh Akbar"


Sesi Pertama

"USTADZ ABU QOTADAH"

Dengan Tema

KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIM


Sesi Kedua

"USTADZ MUBARAK BAMUALIM,Lc"

Denga Tema

MENIRU SABARNYA NABI


Insya Allah Diselenggarakan Pada

SELASA 17 MEI 2011

PUKUL 09:00 S/D 15:00

BERTEMPAT DI MASJID AL-KAUTSAR

POLDA METRO JAYA JAKARTA

JL. JEND SUDIRMAN NO.55 JAKARTA SELATAN
- Hadirilah
"TABLIGH AKBAR"


Dengan Tema
MENYIKAPI FUTUR DALAM MENITI
JALAN HIDAYAH


Pemateri
"USTADZ ZAENAL ABIDIN, Lc"


Insya Allah Dilaksanakan Pada
AHAD 15 MEI 2011
PUKUL 09:00 S/D DZUHUR
BERTEMPAT DI MASJID BAITUL KARIM
JL. KEBUN KACANG 14 JAKARTA PUSAT
9. Tangerang
Hadirilah
"KAJIAN ILMIYAH"


Dengan Tema
KISAH DIBALIK MUSIBAH
DAN RUQYAH SYAR'IYYAH


Pemateri
"USTADZ MAHFUZH UMRI, Lc"


Insya Allah Dilaksanakan Pada
SELASA 17 MEI 2011
PUKUL 09:00 S/D DZUHUR
BERTEMPAT DI MASJID BAITUL MALL
KOMPLEK KAMPUS STAN
(SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA)
JL. PONDOK AREN TANGERANG BANTEN


Penyelenggara
DKM MASJID BAITUL MAAL
TIM KAJIAN ISLAM AN-NAJAAH


Informasi
0815 1374 1336
0819 3238 4039
Demikian Kajian yang dapat ana publikasikan,semoga kita dapat hadir di tempat kajian yang dekat dengan tempat tinggal kita.
Sumber: http://infokajiansalaf.blogspot.com/
http://infokajian.com/pesan-redaksi/kumpulan-link-info-kajian-pekan-2-mei-2011/
http://salafiyunpad.wordpress.com/2011/05/11/kajian-ilmiah-bersama-dr-ali-musri-semjan-putra-keagungan-kandungan-ayat-kursi-probolinggo-15-mei-2011/

11/05/11

Hukum Mencari Uang dengan Profesi Topeng Monyet



Atraksi topeng monyet yang banyak digemari orang, terutama oleh anak-anak, adalah masalah yang perlu dicermati. Bagaimana hukum uang yang didapat dari pekerjaan semacam ini?

Ketahuilah, para ulama telah berselisih tajam (tentang) apakah diperbolehkan membeli monyet untuk dimanfaatkan. Pendapat terkuat adalah bolehnya membeli monyet apabila tujuannya bermanfaat, semisal untuk membantu kebutuhan dan pekerjaannya, seperti: membawa barang ringan atau untuk menjaga toko dari pencuri, maka hal ini diperbolehkan, karena posisinya seperti membeli anjing, burung elang, atau rajawali untuk menjaga rumah atau pertanian. (Al-Mughni, 8:361)

Adapun apabila membeli monyet--tujuannya--hanya untuk mencari rezeki dengan cara hiburan maka ini termasuk perkara yang terlarang dan harus ditinggalkan, karena tujuannya rusak secara syar’i. (Lihat Buhuts Muqaranah fil Fiqh Al-Islami wa Ushuluh, 1:437, karya Ustadz Futhi Ad-Dirayni, sebagaimana dalam Al-Muru’ah, hlm. 263, karya Syekh Mansur Hasan Salman)

Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Aku benci jual beli monyet.”

Ibnu Aqil rahimahullah mengomentari, “Pernyataan Imam Ahmad ini harus dibawa pada keadaan 'apabila membelinya untuk tujuan memutar-mutarnya dan bermain-main dengannya'. Adapun apabila jual belinya (dilakukan) kepada orang yang akan memanfaatkannya, seperti: untuk menjaga barang-barang dan menjaga toko atau selainnya, maka boleh, karena hal itu seperti membeli burung elang dan rajawali, dan inilah mazhab Imam Syafi’i.” (Al-Mughni, 8:361; Ahkam Al-Hayawan fil Fiqh Al-Islami, hlm. 622, karya Dr. Abdullah bin Husain)

Bahkan, bisa kami tegaskan bahwa pekerjaan semacam ini bisa membawa dosa karena topeng monyet selalu diiringi dengan alunan gendang dan musik yang jelas-jelas haram! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya, apabila Allah mengharamkan sesuatu maka Dia mengharamkan pula hasil upahnya.” (HR. Ahmad, 1:247 dan Abu Daud: 3488; dinilai sahih oleh Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma’ad, 5:661).

Wallahu a’lam.
Oleh: Ust. Abu Abdillah Syahrul Fatwa As-Salim
Sumber: Artikel "7 Faedah Seputar Binatang", karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa As-Salim, Majalah Al-Furqon, No. 85, Edisi 04, Tahun Kedelapan, Dzulqo’dah 1429H/November 2008 M.

Dipublikasikan ulang oleh www.PengusahaMuslim.com (disertai penyuntingan bahasa) dari www.IbnuAbbasKendari.wordpress.com

07/05/11

Inilah Dua Kunci Utama Tauhid

Bagi Ikhwan dan Akwat silahkan download secara Gratis
Inilah Dua Kunci Utama

05/05/11

Pentingnya Bersaudara..Jauhkan Berantem

Oleh: Arif Rohman Habib

Sebagai seorang muslim, kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Allah ta’ala berikan kepada diri kita. Demikian pula, kita harus mensyukuri nikmat yang Allah ta’ala curahkan kepada kaum muslimin yang berkaitan dengan agamanya. Di antara sekian banyak nikmat tersebut adalah nikmat ukhuwah (persaudaraan) antar kaum muslimin di atas agama Islam ini…

Semestinya kita semua mengetahui bahwa salah satu faktor pengokoh agama Islam ini adalah jalinan persaudaraan yang erat antar pemeluknya. Jalinan persaudaraan yang dibangun karena Allah dan di atas jalan-Nya merupakan sesuatu yang jarang ditemukan belakangan ini. Tak sedikit kaum muslimin melupakan hal ini. Akibatnya, tak jarang kita jumpai perselisihan dan pertikaian tersebar di tengah-tengah. Padahal, persaudaraan yang dibangun karena Allah dan di atas jalan-Nya akan mendatangkan banyak keutamaan. Semoga pembahasan yang singkat ini memberi petunjuk pada kaum muslimin untuk semakin mengokohkan tali persaudaraan di antara mereka.

Persaudaraan, buah manis keimanan

Sifat dasar yang Allah anugerahkan kepada kaum mukminin adalah saling bersaudara. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُون

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saling bersaudara, karena itu damaikanlah dua saudaramu yang tengah bertikai dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian diberi rahmat”. (QS. Al Hujurat: 10)

Asy Syaikh As Sa’di berkata menafsirkan ayat di atas,

هذا عقد، عقده الله بين المؤمنين، أنه إذا وجد من أي شخص كان، في مشرق الأرض ومغربها، الإيمان بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، فإنه أخ للمؤمنين، أخوة توجب أن يحب له المؤمنون، ما يحبون لأنفسهم، ويكرهون له، ما يكرهون لأنفسهم

“Ayat ini merupakan ayat yang Allah ta’ala turunkan untuk mengikat persaudaraan di antara kaum mukminin. Sesungguhnya apabila seorang mukmin mendapati orang lain di manapun dia berada, meskipun di ujung timur ataupun di ujung barat, selama dia beriman kepada Allah, para malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, dan hari akhir, maka dia adalah saudara bagi kaum mukminin yang lain. Mereka wajib mencintai kebaikan untuk saudaranya sebagaimana yang mereka cintai untuk diri mereka sendiri dan membenci keburukan untuk saudaranya sebagaimana yang mereka benci untuk diri mereka sendiri…” (Taisirul Karimir Rahman).

Persaudaraan di antara kaum muslimin akan tumbuh seiring tumbuhnya keimanan yang benar di dalam dada mereka. Persaudaraan tersebut nantinya akan melahirkan rasa cinta dan kasih sayang di tengah-tengah mereka sehingga kaum muslimin seolah-olah berada dalam satu tubuh yang apabila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota tubuh lainnya akan merasakan sakit pula. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan orang yang beriman dalam cinta dan kasih sayang sesama mereka adalah bagaikan satu tubuh yang bila salah satu anggota tubuh mengeluh sakit maka seluruh anggota tubuh yang lain tidak dapat tidur dan selalu merasa panas”. (HR. Muslim)

Contoh terbaik tentang persaudaraan dapat kita jumpai pada zaman Nabi dan para shahabat. Salah satunya adalah riwayat dalam shahih Bukhari dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum Anshar setelah peristiwa hijrah ke Madinah. Salah satu yang beliau persaudarakan adalah Abdurrahman bin Auf (muhajirin) dan Sa’ad bin Ar-Rabi’ (Anshar). Sa’ad bin Ar-Rabi’ kemudian menawarkan hartanya untuk dibagi dua kepada Abdurrahman bin Auf sebagai saudaranya. Tak hanya itu, beliau yang memiliki dua istri juga menawarkan salah satu istrinya untuk dicerai kemudian dinikahkan kepada Abdurrahman bin Auf (setelah masa ‘iddah selesai). Akan tetapi, Abdurrahman bin Auf menolaknya dengan halus dan lebih memilih untuk ditunjukkan letak pasar supaya beliau dapat berdagang di sana dan akhirnya beliau memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.

Lihatlah, bagaimana buah jalinan persaudaraan yang erat antar kedua sahabat Nabi tersebut sampai-sampai Sa’ad bin ar Rabi’ tidak merasa berat sedikitpun untuk membagi dua hartanya dan menceraikan salah satu istrinya untuk diberikan pada saudaranya, Abdurrahman bin Auf.

Para pembaca rahimakumullah, persaudaraan diibaratkan sebuah bangunan yang akan semakin kokoh jika kita senantiasa menjaga dan merawatnya dan akan semakin retak jika kita tidak mampu merawatnya. Berikut ini akan kami paparkan secara ringkas.

Sebab-sebab kokohnya persaudaraan

1. Saling menebarkan salam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا

أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُم

“Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidaklah sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku beritahukan kepada kalian suatu amalan yang apabila kalian melakukannya niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!” (HR. Muslim).

والسلام أول أسباب التألف ومفتاح استجلاب المودة وفى افشائه تمكن ألفة المسلمين بعضهم لبعض

Ucapan salam adalah awal bersatunya hati, dan pintu utama rasa kasih sayang. Dan pula, dengan tersebarnya salam maka akan terwujud kesatuan hati antara kaum muslimin. (Lihat Syarh Shahih Muslim karya Imam Nawawi)

2. Saling berkunjung

Saling berkunjung merupakan amalan yang utama karena dapat menumbuhkan benih-benih cinta di antara kaum muslimin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من عاد مريضا أو زار أخا في الله ناداه مناد أن طلبت وطاب ممشاك وتبوأت من الجنة منزلا

“Barangsiapa yang menjenguk orang sakit dan mengunjungi saudaranya karena Allah, dia akan diseru dari atas ‘Engkau telah berbuat baik dan telah baik pula perjalananmu. Engkau telah menyiapkan tempatmu di surga’” (HR Tirmidzi, hasan).

3. Saling memberi hadiah

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai” (HR Bukhari dalam Al Adabul Mufrod, hasan).

Dengan saling memberi hadiah, akan terjalin kedekatan hati sehingga tumbuhlah rasa saling mencintai di dalam sanubari. Namun, seseorang yang memberi hadiah terkadang bisa menyakiti hati orang yang diberi hadiah dengan dia selalu mengungkit-ungkit pemberiannya. Hal ini justru dapat merusak persaudaraan. Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan mengungkit-ungkitnya dan menyakiti (perasaan yang menerima) seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir……” (QS Al-Baqarah : 264).

4. Menjenguk orang sakit dan mengiringi jenazah orang yang meninggal

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

خَمْسٌ تَجِبُ لِلْمُسْلِمِ عَلَى أَخِيهِ رَدُّ السَّلاَمِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ

“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam –Rasulullah menyebutkan di antaranya- : jika ia sakit, engkau menjenguknya dan jika ia meninggal dunia, engkau iringi jenazahnya.” (HR Muslim)

Menjenguk saudara kita yang sakit dan mengiringi jenazah orang yang meninggal akan membuat dirinya atau keluarganya merasa tenang dan terhibur atas musibah yang tengah di alaminya.

5. Saling mendoakan kebaikan

Mendoakan saudara kita banyak keutamaannya. Selain mempererat persaudaraan, malaikat juga akan mendoakan hal yang sama untuk kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidaklah seorang hamba muslim yang mendoakan (kebaikan) untuk saudaranya yang tidak sedang bersamanya kecuali malaikat berkata ‘Semoga engkau mendapat yang semisalnya’” (HR Muslim).

6. Saling menasehati

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasehat”. (HR Muslim)

Nasehat merupakan salah satu cerminan persaudaraan di antara kaum muslimin karena tujuannya adalah menghendaki kebaikan bagi orang yang dinasehati (bisa dibaca kembali buletin edisi pekan lalu). Jika kaum muslimin saling menasehati dengan baik, niscaya keberkahan akan turun di tengah-tengah mereka. Umar ibnul Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata,

لا خير في قوم ليسوا بناصحين ولا خير في قوم لا يحبون الناصحين

“Tidak ada kebaikan pada suatu kaum yang tidak menegakkan nasehat dan tidak mencintai orang-orang yang memberikan nasehat”. (Mawa’izhus Shahabah karya Shalih Ahmad Asy-Syami)

Masih banyak sebab-sebab kokohnya persaudaraan yang lain.Diantaranya saling memberi maaf, saling tawadhu, baik sangka (husnuzhan), dan lain-lain.

Sebab-sebab retaknya persaudaraan

Di antara penyebab retaknya persaudaraan yaitu,

1. Hasad (iri)

Hasad adalah seseorang yang menginginkan hilangnya nikmat yang tengah dirasakan saudaranya. Mayoritas hasad timbul dalam masalah-masalah duniawi. Sangat jarang dijumpai seorang yang hasad kepada puasanya orang lain, shalat malamnya, ataupun kepada ibadah-ibadah lainnya (lihat Ath Thibbur Ruhani karya Ibnul Jauzi). Oleh karena itu, seseorang yang sedang hasad kepada saudaranya akan berusaha keras agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.

2. Marah

Jika pangkal dari tumbuhnya persaudaraan adalah rasa cinta, maka pangkal dari retaknya hubungan persaudaraan adalah amarah dan kebencian. Umumnya, sebab kemarahan adalah kesombongan karena manusia tidak akan bisa marah kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya (lihat Ath Thibbur Ruhani). Dia hanya bisa marah terhadap orang yang sederajat atau lebih rendah kedudukannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan dari kedua akhlak buruk ini (hasad dan marah) dalam sabdanya,

لا تباغضوا ولا تحاسدوا ولا تدابروا وكونوا عباد الله إخوانا

“Janganlah saling marah, saling hasad, dan saling membelakangi! Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara….”. (Muttafaqun ‘alaih)

3. Ghibah (menggosip) dan namimah (mengadu domba)

Lidah manusia memang kecil, namun ternyata dapat mencerai-beraikan persaudaraan kaum muslimin. Sementara ghibah diibaratkan oleh Allah ta’ala dengan memakan bangkai saudaranya yang dighibah (lihat QS Al Hujurat: 12), namimah menyebabkan pelakunya mendapat adzab kubur bersama orang yang tidak menutup diri ketika buang air kecil (HR Bukhari). Sungguh, betapa banyak persaudaraan yang telah terputus disebabkan lidah ini!

4. Perbuatan dosa dan maksiat

Perbuatan dosa dan maskiat adalah penyakit berbahaya yang semestinya kita berlindung kepada Allah dari keduanya. Apabila salah satu dari dua orang yang bersaudara melakukan perbuatan dosa dan maksiat, salah satu akibatnya adalah persaudaraan di antara keduanya dapat merenggang baik itu dosa sesama manusia atau kepada Allah ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما تواد اثنان في الله جل وعز أو في الإسلام فيفرق بينهما أول ذنب يحدثه أحدهما

”Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah kemudian keduanya dipisahkan dari persaudaraan melainkan karena dosa yang diperbuat oleh salah satu dari keduanya” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, Shahih)

Masih banyak lagi penyebab retaknya persaudaraan di tubuh kaum muslimin yang lainnya, seperti buruk sangka, mencari-cari aib, zhalim, dan lain sebagainya. Yang kami sebutkan hanya sebagian secara ringkas mengingat keterbatasan tempat. Semoga yang sedikit ini dapat memberi manfaat kepada kaum muslimin.

“Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan. Dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami rasa dengki terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penayntun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hasyr: 10)

Wallahu a’lam bish shawab. [Arif Rohman Habib]

Dilarang Membunuh Lalat dengan Raket Listrik



فضيلة الشيخ: ما حكم قتل الذباب بالصاعق الكهربائي، علما أن أجهزة الصعق منتشرة بكثير من
المساجد؟

Pertanyaan, “Apa hukum membunuh lalat dengan raket listrik? Perlu diketahui bahwa alat ini tersebar di banyak masjid (di Saudi)”

الأولى ألا يقتلها بالكهرباء؛ لأن هذا نوع من النار، لقول النبي: لا يعذب بالنار إلا رب النار يكون قتلها بشيء آخر بفليت أو ما أشبه ذلك.

Jawaban Syaikh Abdul Aziz ar Rajihi, “Yang lebih baik adalah tidak membunuh lalat dengan menggunakan listrik karena listrik itu sejenis dengan api. Sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh menyiksa dengan api kecuali pemilik api (baca: Allah)”.
Hendaknya lalat dibunuh dengan alat yang lain”.

Sumber:

http://shrajhi.com/?Cat=1&Fatawa=542

Artikel www.ustadzaris.com

Buletin Mutiara Islam Bogor


Menebar Cahaya Sunnah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More